Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 02:09:45【Resep】716 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(1)
Sebelumnya: KKP ungkap upaya atasi Cs
Selanjutnya: CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya
Artikel Terkait
- SPPG Polres Madiun sajikan pecel bergizi untuk warga dan pelajar
- Menperin: Struktur industri nasional makin solid dan kompetitif
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Gempa bumi dangkal, magnitudo 4,4 terjadi di Tarakan Kaltara
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
- Penelitian ungkap berpuasa ngak ganggu kemampuan berpikir seseorang
- JEF 2025 dinilai jadi ruang pelaku ekraf dorong ekonomi Jakarta
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Polda Maluku kawal mutu dan ketepatan distribusi MBG ke sekolah

Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III

Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG

BGN bimbing 30 ribu penjamah pangan tingkatkan kualitas layanan MBG

BKSDA Sampit lepas liarkan lutung diduga korban tabrak lari